Postingan populer dari blog ini
Jadi Apa
{ Jadilah Singa, Bukan Kijang } Syaikh Abu Ishaq Al-Huwainy -hafidzahullah- pernah mengajukan sebuah pertanyaan, “Mengapa singa selalu bisa memburu kijang, padahal kijang lebih cepat larinya ketimbang singa..?” Beliau kemudian memberi jawaban: “Karena kijang banyak menoleh, hal itu membuatnya lambat berlari, sehingga memberi peluang bagi singa untuk menerkamnya. Sementara singa, dia tahu apa yang menjadi tujuannya, tak sedikitpun ia berpaling dari tujuannya itu. Hikmahnya adalah, ketika engkau sedang dalam perjalanan menuju Allah, jangan terlalu banyak menoleh… Jangan sibukkan diri dengan dunia yang menggiurkan, jadikan Allah sebagai tujuan hidupmu. Jadilah singa, bukan kijang. Penulis: Ustadz Aan Chandra Thalib
Hmm
Scroll IG scroll line timeline scroll fb.. Video kajian bertaburan, dari yang cuplikan2 hingga live streamingan. Seneng sih, pedang bermata dua setajam sosial media jadi dominan dan ramai dengan 'kebaikan' seindah ilmu. Seneng juga, orang2 akan sibuk dengan display infografik hadits2, quote2, dan artikel2 singkat penuh edukasi.. Seneng banget, banyak yang dapet hidayah melalui perantara dakwah di sosial media Tapi kenapa ya.. Aku lebih suka jaman 2012-2014, atau jaman sebelum IG tersedia di playstore android dsb, atau jaman vlog belum setenar sekarang. Masjid2 ramai dengan majlis2 ilmu.. Dauroh2 sesak dengan peserta luar kota sampai2 tak sedikit yang numpang/nginap di wisma.. Pena dan buku tulis masih menjadi andalan dalam mencatat dan merekam faidah yang melayang di udara. Kini gelombang suara ustadz bisa mengurai, menjalar, dan diduplikasi ke gadget mana saja yang kita kehendaki. Refleksi sosok ustadz berkhotbah bisa ditangkap dalam ribuan frame bertaraf jutaan pixel dan di...



Komentar
Posting Komentar